Tanggal publikasi | : |
---|
Beragam modus penipuan lowongan kerja yang kian hari marak terjadi mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah bagi para pencari kerja. Dengan mengandalkan surat undangan interview palsu yang mengatasnamakan perusahaan, scammer meminta pencari kerja mentransfer sejumlah uang untuk alasan beragam mulai dari biaya tiket, akomodasi dan biaya lainnya, yang dijanjikan akan di-reimburse setelah proses interview atau seleksi.
Berikut ini merupakan contoh dan ciri-ciri surat undangan interview palsu:
1. Panggilan interview sama sekali tidak menyebutkan posisi atau lowongan
Surat undangan interview yang HOAX biasanya sekitar 7 halaman ini tidak menyebutkan posisi atau lowongan yang akan diseleksi. Detail dari persyaratan yang sudah tidak relevan atau tidak perlu disebutkan seperti alat tulis, berpakaian rapi, dll. Cap pada tanda tangan yang hanya berupa logo digital, bukan cap perusahaan asli.
3. Semua biaya transportasi, konsumsi, dan lainnya harus ditalangi oleh kandidat
Dengan memberikan janji bahwa semua biaya akan di-reimburse, kandidat diminta untuk menalangi semua biaya.
5. Banyak bagian yang tidak perlu, tidak lazim, dan tidak perlu disebutkan dalam surat undangan interview
Bagian tanya jawab yang tidak lazim, terlalu umum bahkan tidak perlu dijelaskan. Banyak kalimat dalam surat undangan palsu ini juga tidak profesional, bahasa atau kalimat yang berbelit-belit, dan banyak ditemukan typo.